√ Cara Alami Membersihkan Sendiri Karang Gigi - Sasnesia

Cara Alami Membersihkan Sendiri Karang Gigi

Cara Alami Membersihkan Karang Gigi

Karang gigi atau yang dalam bahasa kedokterannya sering disebut sebagai plak memang salah satu masalah sumber penyakit mulut dan gigi, Karang gigi adalah adalah kerak bakteri yang berupa lapisan tidak berwarna dan lengket (kadang mengeras) yang terbentuk diantara pertemuan gigi dengan gusi, Karang gigi sendiri biasanya terbentuk karena kotoran sisa makanan yang tidak pernah dibersihkan, sehingga kotoran tersebut mengendap di permukaan gigi dan kemudian dicerna oleh kuman dan lama-kelaman akan menyebabkan karang gigi.

Untuk membersihkan karang gigi, bisa dengan meminta bantuan dokter gigi, tapi bila mungkin anda enggan untuk pergi ke dokter, bisa juga membersihkan sendiri karang gigi dengan cara-cara alami seperti di bawah ini.

Rajin menggosok gigi
Ini tentu saja merupakan cara yang paling penitng dan paling utama, dengan rutin menggosok gigi dengan benar, maka kuman-kuman yang ada di permukaan gigi bisa dibersihkan, hal ini tentu saja bisa membantu mengurangi karang gigi dengan perlahan.

Menggunakan biji asam kawak
Sangrai biji asam kawak, kemudian ditumbuk sampai halus. gunakan Bubuk dari biji asam kawak ini untuk menggosok gigi agar karang gigi bisa terkikis secara bertahap, bisa juga dengan bantuan sikat gigi.

Menggunakan biji cengkeh
Ambil biji cengkeh secukupnya lalu tumbuk halus dan gunakan untuk menggosok pada bagian karang gigi. 

Sering mengkonsumsi buah apel
Buah apel dipercaya sebagai buah yang mampu membantu menghilangkan karang atau plak gigi, sering-seringlah makan buah apel yang belum dikupas namun sudah dicuci bersih, jika dikonsumsi rutin, Insya Allah bisa mengurangi karang gigi secara bertahap.

Tapi tetap disarankan ya untuk pergi kedokter karena bagaimanapun dokter gigi adalah orang yang ahli dalam menangani karang gigi.

Kapan kita harus kedokter untuk membersihkan karang gigi?
Menurut sebuah studi, untuk kebanyakan orang, membersihkan karang gigi paling tidak setahun sekali sudah mencukupi untuk mencegah penyakit gusi. Atau bagi mereka yang berisiko tinggi misalnya di atas 50 tahun atau ada risiko gangguan gusi, perlu membersihkan karangnya minimal dua kali setahun. Hal ini dikemukakan dari Universitas Michigan.
© Sasnesia. All rights reserved. Blog by Sasnesia