√ Bahayakah Rumput Fatimah dalam Persalinan? Berikut Fakta Rumput Fatimah yang Wajib Anda Ketahui - Sasnesia

Bahayakah Rumput Fatimah dalam Persalinan? Berikut Fakta Rumput Fatimah yang Wajib Anda Ketahui

fakta rumput fatimah

Proses persalinan ialah proses untuk mencari ilmu SABAR bagi calon Orang Tua. Mengapa?

Ya…karena dalam proses persalinan seorang calon ibu musti tabah dikala merasakan kontraksi, menunggu terjadinya pembukaan. Kita tahu bahwa pembukaan 0 sampai 10 cm kadang berjalan dengan sangat lambat. Ketika merasa kurang nyaman dikala kontraksi, seorang ibu biasanya merasa waktu serasa lamban sekali bergerak. Dan alhasil merasa ingin “penderitaan” ini segera berakhir. Padahal sebenarnya disaat ini ialah saat “perjuangannnya” si Janin sebagai upaya bayinya untuk turun dan membuka jalan lahirnya. Dan yang diharapkan seorang ibu adalah, rileks dan percayai tubuh dan janinnya agar mampu melaksanakan “tugas” nya dengan baik, serasi dan selaras.

Saat usia kandungan sudah memasuki waktunya melahirkan, calon ibu pasti harap-harap cemas kapan si bayi akan keluar. Banyak hal yang dilakukan ketika berupaya untuk segera “mengakhiri” proses ini. Namun sayangnya banyak yang melaksanakan dengan “Jalan Pintas”, salah satunya beberapa orang menyarankan untuk mengkonsumsi rumput fatimah agar bayi cepat lahir. Aduh, sayang sekali, alasannya sebenarnya rumput Fatimah lebih banyak bahayanya di banding keuntungannya dalam proses persalinan. Para dokter kandungan melarang keras pasiennya mengonsumsi herbal ini.Tapi tahukah Anda bahaya rumput fatimah untuk proses persalinan?

Dikenal secara turun temurun, rumput fatimah (Labisia pumila) diklaim bisa membantu melancarkan persalinan. Sebuah penelitian di Malaysia pada tahun 1998 menemukan fakta, bahwa rumput fatimah mengandung senyawa oksitoksin. Senyawa ini dibutuhkan dalam proses persalinan untuk membuat kontraksi pada rahim. Inilah yang membuat masyarakat akhirnya menggunakan rumput fatimah untuk memperlancar proses persalinan.  Namun rumput fatimah tidak aman karena tidak jelas isinya apa. Kita juga tidak tahu apa kandungan aktifnya di akar, batang atau daunnya. Karena kandungannya yang tidak jelas, orang cenderung menggunakannya berdasarkan feeling tanpa dosis tepat. Hal ini membuat efeknya bisa berbeda-beda pada tiap orang. Jika digunakan berlebihan, rumput fatimah akan menyebabkan kontraksi yang hebat dan justru membahayakan si bayi dalam kandungan.

Ditambah lagi ada mitos yang mengatakan bahwa kalau Anda susah melahirkan, minum saja rumput Fatimah. Hal ini makin memperkuat orang-orang untuk menggnakan rumput fatimah.

Rumput Fatimah (Labisa pumila) ialah tumbuhan semak asal Arab. Tanaman ini cukup popular . Orang Barat menyebutnya Mawar Jeriko. Para jamaah biasa membeli rumput fatimah sebagai buah tangan dari Tanah Suci. Tanaman ini walaupun kering sudah puluhan tahun disimpan, namun kalau direndam dalam air akan mekar kembali.

Rumput fatimah atau Labisa pumila ini mengandung oksitoksin yaitu zat yang digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga dipercaya mampu mempercepat persalinan. Zat sejenis oksitoksin yang terkandung di dalam rumput fatimah sama mirip obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil semoga terjadi kontraksi. Biasanya, rumput Fatimah ini direndam dalam air sampai mengembang, lalu air rendamannya diminum. Saking jarangnya yang punya rumput fatimah, tak sedikit ibu hamil yang bersusah payah mencari tumbuhan memiliki berkhasiat ini.

Namun hal ini jelas salah. Kandungan oksitosin tersebut dosisnya tidak mampu diukur. Tumbuhan ini digunakan dengan cara akarnya direndam. Air rendaman inilah yang diminum. Semakin lama direndam, kadar oksitosin yang terlarut pun semakin pekat. Dosisnya bisa jadi berlipat-lipat. Pada obat-obat modern, problem variasi ini tidak terjadi. Semua bahan aktifnya jelas. Dosisnya pun terukur. Sehingga efeknya mampu jadi sangat berbahaya kalau kita salah dalam dosis dan aturan dalam meminumnya.

Minum rendaman akar rumput fatimah ini akan menimbulkan masalah, Jika mulut rahim belum terbuka, efek kuat kontraksi ini bisa berbahaya. Risikonya dapat menimbulkan pendarahan akibat kontraksi rahim sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot. Kontraksi yang ditimbulkan akan sangat tinggi, tanpa ada jeda waktu istirahat. Yang sering terjadi, para ibu hamil sudah meminumnya dari rumah. Alhasil, kontraksinya benar-benar kencang. Tapi pembukaannya tidak sesuai dengan kontraksinya. Efeknya berbeda-beda, untuk ibu yang pembukaannya sudah hampir sempurna memang dapat membantu mempercepat kelahiran, namun bagi yang pembukaannya masih awal tentu tidak sesuai dengan kontraksi yang hebat tersebut. Jika tidak tahan akan kontraksi, ibu akan terus-terusan mengejan padahal pembukaan masih sedikit, sehingga besar kemungkinan rahim akan robek. Selain itu akan terjadi perdarahan setelah melahirkan, atau bahkan kematian pada janin.

Nah biasanya yang menyuruh untuk meminum rumput Fatimah ini adalah ibu atau nenek atau orang-orang “senior” yang notabenenya di anggap banyak pengalaman. Jadi ketika si ibu dan pasangannya kebingungan, maka informasi apapun yang diberikan yang motivasinya adalah “agar lancar proses persalinannya” pasti langsung di terima tanpa menanyakan efek samping dan bahayanya.

Rumput Fatimah ini hanya boleh dikonsumsi ketika sudah dekat waktu melahirkan, yakni ketika pembukaan sudah di atas 6, bukan pada saat pecahnya air ketuban. Jika Rumput Fatimah dikonsumsi sebelum pembukaan 6 akan terjadi kontraksi yang abnormal. Dan hal ini bisa jadi sangat berbahaya bagi ibu yang hendak melahirkan. Dampak terburuknya bisa terjadi robekan pada dinding rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan.sayang sekali bukan?

Karena itu, meskipun pada beberapa kasus sangat membantu proses persalinan, sebaiknya Anda berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi rumput fatimah ini. Upayakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu tentang konsumsinya. Jangan heran jika banyak dokter akan melarang penggunaannya karena dikhawatirkan akan berbahaya bagi sang ibu dan buah hati.

Karena itu, meskipun pada beberapa masalah sangat membantu proses persalinan, sebaiknya Anda berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi rumput fatimah ini. Upayakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu perihal konsumsinya. Jangan heran kalau banyak dokter akan melarang penggunaannya alasannya dikhawatirkan akan berbahaya bagi sang ibu dan buah hati.

Nah para bunda…Ayo percayai tubuh Anda.

Hindari minum rumput Fatimah dikala persalinan. Biarkan persalinan berjalan dengan alami dan dengan sendirinya.

Source FP SensitifIbuHamil

© Sasnesia. All rights reserved. Blog by Sasnesia